Pengenalan Budaya & Kuliah di Polandia

Pengenalan Budaya & Kuliah di Polandia

Bertemu bule? Pasti seru! Itulah yang dirasakan kawan-kawan santri kelas 12 ketika kedatangan bule asal Polandia.. Mr. Jakub dan istrinya, Mrs. Puspita yang merupakan Polish-Indonesian couple sekaligus founder chanel nusantara ini datang ke ponpes Fajar dunia dan menjelaskan seluk-beluk tentang Polandia.

Dalam presentasinya, Mr. Jakub menjelaskan secara rinci tentang Polandia dengan menggunakan Bahasa inggris. Polandia, merupakan salah satu destinasi favorit bagi para pelajar untuk menimba ilmu sehingga, acara ini cocok untuk para santri kelas 12 yang memang akan lulus dalam hitungan bulan. Mr.Jakub dalam presentasinya menjelaskan tentang keindahan Polandia, kehidupan sosial, budaya, universitas, dan sebagainya. Selain itu, Mr. Jakub yang juga seorang muslim menjelaskan sedikit banyak tentang kehidupan umat beragama muslim, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Fakta menarik bahwa biaya hidup dan kuliah di Polandia cukup murah untuk ukuran negara Eropa – 2 kali lebih mahal, atau bahkan bisa menyamai, menjadikan Polandia dapat dimasukkan sebagai salah satu pilihan setelah lulus SMA untuk dipertimbangkan.

Saat bagian presentasi tentang universitas, Mrs. Puspita membagikan selembaran berisi informasi tentang beberapa universitas yang direkomendasikan beserta biaya persemester. Selain itu, Mrs. Puspita juga menyampaikan bahwa bagi santri yang berminat untuk kuliah di Polandia, beliau bersedia untuk membantu pendaftaran serta pengurusan dokumen yang diperlukan. Tentunya, ini adalah berita bagus bagi para santri yang ingin melanjutkan studinya di Eropa.

Ada juga sesi kuis berhadiah souvenir dari Polandia, dan sesi tanya jawab yang di respon dengan antusias oleh para santri. Keberadaan Reyhan, santri asal Belanda juga meramaikan sesi tanya jawab dengan pertanyaan terkait kehidupan umat muslim Polandia yang kemudian dibandingkan dengan kehidupan umat muslim Belanda. Diakhir acara, Mr.Jakub juga mengajarkan beberapa ungkapan sehari-hari dalam bahasa Polandia, serta memberikan hadiah bagi santri yang berani mencoba.

Menurut penuturan Ust. Achmad Syarif Hidayatullah, M.Pd. sebagai kepala bagian humas pondok sekaligus penanggung jawab acara bersama native speaker ini, rencananya, masih ada 2 native speaker lagi yang akan datang – pembicara bahasa Arab dan juga Jepang. Harapannya, program ini dapat mengasah sedikit demi sedikit dalam berbicara bahasa asing – dalam bahasa inggris, arab, dan jepang.

Kegiatan inipun ditutup dengan sesi foto bersama dengan Polish-Indonesian couple ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *